Sabtu, 30 April 2011

Hanyalah Perasaan (Manusia dan Penderitaan)


Terlalu banyak perasaan yang terpendam selama ini
Saat aku berfikir mampu menahan dinginnya dunia
Aku berbohong! tak hanya pada mereka juga hatiku
Dan munculah manusia yang penuh dengan kamuflase

Jika tidak bisa jujur,  apakah selamanya bisa menahan
Memendam harapan hanya menunggu datangnya terang
Takut akan resiko, apakah seterusnya harus  bertopeng
 Menutupi luka dengan senyum yang terpahat sempurna

Walau pertanyaan-pertanyaan itu terus terlintas
Tetap saja tak mampu berkata yang sebenarnya
Bahkan untuk bercerita pada hati yang sunyi ini
Dan perih terus menari entah kapan akan terhenti

Aku tertawa, tanpa mereka tahu yang sesungguhnya
Menyakitkan yang kurasa, tapi inilah kenyataannya
Aku berfikir keras, hanya untuk sekedar berucap
Dan berjuang, untuk menyapa tanpa terasa luka


Muchammad Choiruddin / 1711 0260 / 4 KA 18

Waktu (manusia dan kegelisahaan)

waktu berjalan terlalu cepat atau terlalu lambat, hal ini memang seringkali disebut sebagai sebab kegelisahan. tapi sebenarnya terbalik. justru kegelisahan itulah yang menyebabkan waktu berjalan terlalu cepat atau terlalu lambat. bila konsentrasi berkembang dengan baik, keajaiban waktu akan terlihat. apa keajaibannya? yaitu waktu berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Seandainya waktu itu diibaratkan seorang teman yang menemani kita dalam berolah raga lari, teman kita itu berlari terlalu cepat, sehingga kita lelah untuk mengejarnya. atau teman kita itu berlari terlalu lambar, sehingga kita lelah menungguhnya. inilah kegelisahan. bila konsentrasi berkembang, kita dapat mengimbangi kecepatan larinya teman kita itu. jika dia berlari kencang, kitapun akan mampu berlari kencang. jika dia berlari lambat, kitapun dapat dengan santai menikmati berlari lambat. cobalah temukan keajaiban waktu ini!
jadi jangan salah kan waktu...
bukan waktunya yang kurang cukup
tapi orang itu sendiri tidak bisa mengatur waktunya dengan baik :D

Muchammad Choiruddin / 17110260 / 4 KA 18

Surat dari Masa Depan (manusia dan harapan)

Surat masa depan dari tahun 2090

Saat saya menulis surat ini, saya sedang duduk santai d pekarangan rumah yang indah. Di hiasi rumput-rumput hijau yg berkilau di terpa sinar matahari, pohon besar rindang berdesir di tiup angin sepoy. Di seberang jalan terlihat anak-anak yang sedang asyik bermain d halaman, "Alangkah indah ny bumi saat ini".
 Saya hanya tersenyum kecil saat mengingat kegelisahan nenek moyang ku yg mengatakan bumi akan berakhir tidak lama lagi setelah tahun 2012. Segala macam prediksi tentang kiamat bermunculan di mana-mana. Seandai nya mereka menyadari bahwa teknologi telah mengalahkan prediksi itu saat ini. ozon yg katanya akan habis, ternyata tidak terbukti, dengan banyaknya manusia yg sadar akan bahaya efek rumah kaca, kini kami dapat menikmati udara bersih, menikmati indahnya laut, birunya langit, bunyi-bunyi jangkrik di malam hari, dan semilir angin di siang hari.

Kini semua memanfaatkan tenaga surya, sehingga tidak ada lagi polusi. Udara mnjadi bersih, udara di kota sudah sama seperti di pedesaan. Penyakit pernafasan sudah sangat jarang. Semua orang tampak sehat, bahkan tetanggaku yang tua pun tampak muda karena bersihnya udara.
Saya harap nenek moyangku tidak pernah berfikir negatif lagi. Yang harus mereka lakukan hanyalah berbenah, memulai hidup baru yang mencintai lingkungan.

"Tapi itu hanya harapan, harapan untuk masa depan yang Indah tidak akan Terwujud tanpa adanya usaha dan kesadaran dari seluruh manusia"



Muchammad Choiruddin / 17110260 / 4 KA 18

Senin, 18 April 2011

Merubah Pikiran Menuju Arah yang Lebih Baik (manusia dan pandangan hidup)

Pandangan hidup itu bersifat kodrati, karena itu bisa menentukan masa depan seseorang.


Wiliam James meyakini bahwa manusia berubah keadaannya dengan cara merubah pikirannya (mind set). Pola asuh dan pengalaman termasuk dengan komunitas mana kita bergaul hal ini dapat mempengaruhi perilaku kita dan pada saatnya perilaku akan melahirkan produk berupa karya yang dapat dicapitalisasi, atau berupa amal soleh yang akan membentuk jiwa beriman dan bertaqwa. Dikalangan orang beriman pada Allah yakin bahwa kepahaman agama tidak datang demikian saja, orang harus belajar, mencari ilmu dan mendengarkan nasehat. Secara teknis kegiatan mencari ilmu dan nasehat adalah upaya manusia untuk merubah pikirannnya sehingga nantinya dapat merubah perilakunya.


Ilmu dapat disamakan keberadaanya dengan gagasan dalam tulisan Stephen Copey ada kata mutiara yang berbunyi" tanamlah ide maka tuailah sikap, tanamlah sikap maka tuailah perilaku, tanamlah perilaku maka akan menuai produk. Kurang lebih demikian kalau kita bunyikan dengan kalimat yang agak berbeda. 
" Jangan tanyakan seberapa hasil yang didapat tetapi tanyakan seberapa Anda menanam..." Untuk mencapai kesempurnaan dan menjangkau apa yang luput dari pikiran manusia lengkapi dengan niat membela agama Allah agar Allah kelak menolong usaha kita serta perbanyak sodaqoh dan berdoa.
Semoga Alloh membarokahi.


Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.



Muchammad Choiruddin / 17110260 / 4 KA 18

Senin, 21 Februari 2011

Cinta dan Kasih Sayang dari diri Manusia

saya kutip arti cinta dari wikipedia yang berarti "Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau
sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut."
sedangkan kasih berarti "secara harfiah adalah semacam status kejiwaan yang disebabkan oleh pengaruh eksternal.
Istilah ini dalam bahasa Inggris sering digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua orang (atau lebih) yang lebih dari sekedar rasa simpati atau persahabatan"

sebagai manusia kita pasti terlahir dengan rasa, banyak rasa yang ada di diri manusia
seperti cinta dan kasih sayang termasuk dalam rasa yang akan timbul karena suatu ketertarikan dari diri manusia terhadap suatu objek.